Minggu, 28 November 2010

Harapan adanya Telematika Service

Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, media, dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis dilaksanakan di industri,perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi telah menjadi paradigma global yang dominan.

Yang Saya Dapatkan dari Telematika Servis adalah lebih berkembangnya perananan telematika baik dalam layanan informasi, layanan keamanan, dan context awarenya. Secara langsung yang saya rasakan sendiri dengan adanya telematika servis adalah saya dapat merasakan manfaat nya langsung seperti adanya artikel-artikel lengkap tentang telematika. Dengan adanya artikel-artikel telematika saya menjadi lebih mudah dalam mengerjakan tugas ataupun ingin mengetahui segala sesuatu tentang telematika.

Dengan adanya layanan telematika diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat.

Selain itu dalam penerapannya pada website telematika servis saya bias langsung berhubungan dengan para ahli (pakar) telematika yang disediakan oleh si wesite tersebut. Kita dapat menanyakan seputar keluhan telematika serta berinterview secara langsung kepada para ahli nya. Seperti keamanan-keamanan dalam penggunaan teknologi canggih yang ada sekarang serta bagaimana cara agar kita tidak menjadi korban teknologi canggih. Selain itu pemanfaatan teknologi pun bias kita tanyakan seperti internet sampai ke yang sedang dikembangkan di Indonesia saat ini yang disebut “CCTV”.

Sedangkan saran saya dengan adanya telematika servis ini, agar lebih dikembangkan lagi dan berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk layanan keamanan saya mengharapkan agar suatu tempat aman dari segala bentuk tindakan criminal dengan memasang kamera CCTV yang tersembunyi sehingga kemanan tempat tersebut dapat termonitor selalu, Untuk layanan Context aware jaringan saya mengharapkan untuk para provider layaanan seperti Indosat, Telkomsel dlll untuk bekerja sama dengan jaringan telekomunikasi dengan luar negri sehingga provider luar negri bias digunakan juga untuk jangkauan wilayah Indonesia. Untuk layanan informasi lebih ditingkatkan lagi agar selama apa pun, dimana pun dan kapan pun seseorang dapat menjaga komunikasi dengan baik, lancar dan aman, tidak ada tindakan sadap menyadap informasi.

Sistem Context - Aware

Di dalam ilmu komputer, terdapat sebuah gagasan yang menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang kemudian diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.

Seperti yang telah dijelaskan diatas, istilah context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.


Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

1. The acquisition of context

Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

2. The abstraction and understanding of context

Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

3. Application behaviour based on the recognized context

Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

Empat kategori aplikasi context-awareness menurut Bill N. Schilit, Norman Adams, dan Roy Want, yaitu :

1. Proximate selection

Proximate selection adalah sebuah teknik antarmuka yang memudahkan pengguna dalam memilih atau melihat lokasi objek (benda atau manusia) yang berada didekatnya dan mengetahui posisi lokasi dari user itu sendiri. Ada dua variabel yang berkaitan dengan proximate selection ini, yaitu locus dan selection, atau tempat dan pilihan.

Setidaknya, ada tiga jenis lokasi objek yang bisa ditanamkan ke dalam aplikasi dengan menggunakan teknik ini, yaitu:

1. Perangkat input dan output yang menyediakan penggunaan share lokasi bersama, seperti: penggunaan printer, facsimiles, komputer, video camera, dan lain-lain.

2. Kumpulan objek-objek yang membutuhkan suatu perangkat lunak tertentu untuk saling berinteraksi, misalnya pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan penyatuan dokumen baik antar divisi maupun dalam satu divisi ke dalam suatu database tertentu.

3. Kumpulan lokasi atau tempat yang sering dikunjungi, seperti restoran, night club, pom bensin, mall, dan tempat-tempat lainnya. Dengan adanya inovasi ini tentunya lebih mempermudah user untuk mencari suatu tempat tertentu tanpa harus bergantung kepada yellow pages directori atau bertanya kepada masyarakat sekitar.

2. Automatic Contextual Reconfiguration

Aspek terpenting dari salah satu contoh kasus sistem context-aware ini adalah bagaimana konteks yang digunakan membawa perbedaan terhadap konfigurasi sistem dan bagaimana cara antar setiap komponen berinteraksi. Sebagai contoh, penggunaan virtual whiteboard sebagai salah satu inovasi automatic reconfiguration yang menciptakan ilusi pengaksesan virtual objects sebagai layaknya fisik suatu benda.

Contextual Reconfiguration juga bisa diterapkan pada fungsi sistem operasi; sebagai contoh: sistem operasi suatu komputer A bisa memanfaatkan memori komputer lainnya yang berada didekatnya untuk melakukan back-up data sebagai antisipasi jika power komputer A melemah.

3. Contextual Informations and Commands

Kegiatan manusia bisa diprediksi dari situasi atau lokasi dimana mereka berada. Sebagai contoh, ketika berada di dapur, maka kegiatan yang dilakukan pada lokasi tersebut pasti berkaitan dengan memasak. Hal inilah yang menjadi dasar dari tujuan contextual information and commands, dimana informasi-informasi tersebut dan perintah yang akan dilaksanakan disimpan ke dalam sebuah directory tertentu.

Setiap file yang berada di dalam directory berisi locations and contain files, programs, and links. Ketika seorang user berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya, maka browser juga akan langsung mengubah data lokasi di dalam directory. Sebagai contoh: ketika user berada di kantor, maka user akan melihat agenda yang harus dilakukan; ketika user beralih lagi ke dapur, maka user tersebut akan melihat petunjuk untuk membuat kopi dan data penyimpanan kebutuhan dapur.

4. Context-Triggered Actions

Cara kerja sistem context-triggered actions sama layaknya dengan aturan sederhana IF-THEN. Informasi yang berada pada klausa kondisi akan memacu perintah aksi yang harus dilakukan. Kategori sistem context-aware ini bisa dikatakan mirip dengan contextual information and commands, namun perbedaannya terletak pada aturan-aturan kondisi yang harus jelas dan spesifik untuk memacu aksi yang akan dilakukan.

Aturan umum yang harus diisi pada form context-triggered actions :

badge location event-type action

event-type dapat berupa kondisi : arriving, departing, settleld-in, missing, or attention. Sebagai contoh :

coffee kitchen arriving “play –v 50 ~/sounds/rooster.au”

artinya, ketika siapapun berada di dapur dan menggunakan mesin coffee maker maka alarm rooster sound akan berbunyi.

Manajemen Data Telematika

PENGERTIAN CLIENT-SERVER
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.

KARAKTERISTIK CLIENT-SERVER
Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas sebagai berikut:
Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda
Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource
Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback
Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client
Mix-and-match : tidak tergantung pada platform• Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message
Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan
Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertical maupun horisontal
Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri
Characteristics of a client
KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER
Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi
Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client
Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja
Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit
Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.
KELEMAHAN CLIENT-SERVER
Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload
Pada client-server, ada kemungkinan server fail
ARSITEKTUR CLIENT/SERVER
Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC
Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri
Berbagi hardware atau software

ARSITEKTUR FILE SERVER
Model pertama Client/Server
Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan
Server bertindak sebagai file server
File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut
Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri
DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server
Aktivitas pada klien: Meminta data, Meminta penguncian data
Tanggapan dari klien: Memberikan data, Mengunci data dan memberikan statusnya

BATASAN FILE SERVER
Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan
Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori
Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus
Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama ð tanggung jawab diserahkan kepada programmer.

ARSITEKTUR DATABASE SERVER
Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis)
Database server bertanggung jawab pada penyimpana, pengaksesan, dan pemrosesan database
Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi
Beban jaringan menjadi berkurang
Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server
Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture

lingkungan komputasi

Lingkungan Komputasi
Julius Betanto Apristandi
17
Nov 2010
Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi grid.

Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.

Dalam ledakan informasi, bagaimana perusahaan memperoleh informasi akurat dan tepat waktu, respon cepat kebutuhan pelanggan menjadi faktor penting dalam kesuksesan bisnis. Untuk memastikan bahwa staf dari waktu, ruang dan kondisi jaringan tetap, mudah dan aman terhubung ke kantor pusat aplikasi, akses informasi dan data dan panggilan berbagai peralatan, perusahaan membutuhkan lingkungan kerja yang lebih kompleks untuk lebih banyak pengguna sumber informasi beberapa menyediakan kemampuan untuk menghubungkan.

Sebagai teknologi terus memperkenalkan sistem informasi baru menjadi lebih kompleks, dikombinasikan dengan fasilitas aplikasi, platform, standar dan arsitektur jaringan keanekaragaman untuk realisasi akses informasi perusahaan telah membawa kesulitan lebih. Di sisi lain, di luar LAN perusahaan juga perlu untuk melindungi data yang sensitif. Oleh karena itu, banyak perusahaan telah dengan lebih sumber daya manusia dan material untuk memastikan keselamatan. Jelas, metode ini meningkatkan sumber daya yang ada lebih konfigurasi, mau tidak mau menaikkan biaya dan meningkatkan pengeluaran. Enterprise adalah sebuah kebutuhan mendesak untuk membentuk suatu sistem tunggal daripada lebih maju, dapat diandalkan dan efektif untuk mencapai lingkungan yang lebih santai, nyaman, akses informasi aman.

Sistem Citrix (Citrix Systems Inc) telah berkomitmen untuk menemukan cara yang efektif untuk membantu perusahaan mewujudkan mimpi ini. Sebagai teknologi terus meningkatkan dan mengembangkan, Citrix memperkenalkan informasi "on-permintaan bisnis" (On-demand) program, melalui suite produk Citrix Access Suite, menggunakan teknologi yang dipatenkan ICA unik (Independen Komputasi Arsitektur) untuk membantu perusahaan untuk mendirikan " informasi perusahaan-permintaan "kerangka, membangun keamanan, platform akses, agar dapat secara efektif memecahkan masalah ini. Program ini bisa mencapai aman, sederhana, akses real time untuk aplikasi perusahaan dan informasi perusahaan, dan menyederhanakan deployment dan pengelolaan lingkungan komputasi yang kompleks untuk aplikasi enterprise membawa kemampuan lebih luas untuk benar-benar mengubah aplikasi tradisional struktur penyebaran, sehingga seluruh sistem lebih biaya efektif memenuhi kebutuhan pengguna.

Dengan globalisasi pengembangan usaha, dan afiliasinya akan seluruh dunia. Cabang perusahaan harus cepat, handal dan aman akses ke database kantor pusat perusahaan. Demikian pula, pemerintah saat ini harus dapat mengakses meliputi organisasi yang berbeda, fungsi yang berbeda dan daerah yang berbeda informasi kunci dan membuat keputusan bergantung pada informasi ini. Untuk lembaga-lembaga ini, penerapan komputasi terpusat untuk mendukung lokasi beberapa cabang merupakan persyaratan yang diperlukan. Pegawai harus mampu mulus dan aman akses on-demand untuk aplikasi mission-critical dan informasi untuk secara efektif menangani keadaan darurat, untuk rekonstruksi bencana dan penyediaan layanan dasar.

Banyak organisasi sering diharuskan dengan instansi lain, provinsi, komunikasi internasional, yang selanjutnya meningkat mahal jaringan area luas (WAN) untuk menghubungkan aplikasi untuk menyampaikan konten lebih sulit. Selain itu, isi privasi dan keamanan untuk menjamin tidak akan membocorkan informasi rahasia juga penting.

Sentralisasi deployment aplikasi dapat sangat mengurangi kompleksitas lingkungan TI, platform akses Citrix mampu mendukung berbagai aplikasi Anda akan memiliki penyebaran menyatukan server pusat, sehingga sangat mengurangi kompleksitas lingkungan TI. Nikmati operasi bebas khawatir pada saat yang sama, akan membawa banyak keuntungan:

a. memberikan bermain penuh terhadap kinerja infrastruktur yang ada, meningkatkan efisiensi administrasi.

b. bagi masyarakat dan staf untuk memberikan tingkat pelayanan yang lebih tinggi.

c. ditemukan di berbagai bagian angkatan kerja, menyediakan keamanan aplikasi pemerintah dan informasi, konsisten sesuai permintaan akses.

d. meningkatkan kinerja aplikasi lembaga-lembaga lokal dan remote.

e. memungkinkan informasi otorisasi, keamanan informasi dan keamanan aplikasi lintas-sektoral berbagi.

f. menjamin integritas aplikasi privasi konten.

g. cepat dan mudah digunakan pada semua sistem operasi untuk semua aplikasi.

kebutuhan middleware

Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai sistem middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk
platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™ untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA Tuxedo™ dari BEA System, sebuah middleware transaction processing monitor yang juga mendukung model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa perlu modifikasi
dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis (smart cards), Schlumberger adalah salah satu pengembang dan produsen CAC (Common Access Card) dan middleware CAC-nya. Produk middleware ini yang diberi nama CACTUS (Common Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di atas Linux. memberi kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan fungsi-fungsi kriptografis.
ShaoLin Aptus adalah sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah jaringan PC menjadi sebuah arsitektur jaringan komputer yang bersifat 'fit client'. Produk yang memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di Hong Kong ini, mengembangkan konsep ' t h i n c l i e nt' dengan memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak klien dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang tersimpan di server melalui LAN secara transparan.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi
aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.

Televisi Digital di Indonesia
Siaran televisi digital sudah mulai diterapkan diberbagai negara, ada sudah menerapkan secara penuh maupun baru taraf uji coba. Dinegara-negara Eropa siaran televisi digital sudah banyak diterapkan sedangkan di Amerika tahun kemarin diterapkan secara penuh. Untuk Indonesia sekarang baru masuk taraf percobaan, dan dimulai oleh TVRI, RCTI serta beberapa stasiun televisi di daerah. Dampak dari diterapkannya siaran televisi digital akan menggeser secara langsung atau tidak langsung sistem pertelevisian di Indonesia. Mungkin masih cukup lama siaran televisi digital dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, karena ketersediaan dan kesiapaan infrastruktur yang mendukung siaran televisi ini.
Pengimplementasian teknologi siaran televisi digital menuntut middleware yang dapat memenuhi tuntutan penyedia konten siaran. Disamping itu kesiapan penikmat siaran televisi dalam menyikapi bergesernya teknologi yang mau tidak mau harus menyesuaikan perangkat televisi yang mendukung siaran televisi digital. Middleware bersistem terbuka mempunyai peluang untuk memenuhi kebutuhan penyedia konten dan penyelenggara siaran televisi digital.

Jumat, 12 November 2010

User interface storyboard

dibawah ini adalah contoh User interface dalam suatu website layanan telematika.

Manfaat telematika bagi mahasiswa

Saya sebagai mahasiswa merasakan manfaat bagi adanya telematika begitu besar Memberikann Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”. E-learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. contohnya tugas kuliah salah satu pelajaran ngak usah menunggu untuk mengumpulkan tugas di hari pelajaran itu tiba karena sekarang ada email jadi bs ngumpulin tugas kapan saja dan dimana saja.^^

Handphone sebagai alat komunikasi juga sangat bermanfaat, dengan harga yang terjangkau oleh kantong mahasiswa fitur yang disajikan sudah komplit seperti layanan sms, internet, pemutar mp3, dan video. Dengan fitur yang ada komunikasi dengan teman dan keluarga menjadi lebih mudah.

Lalu ada juga video teleconference, keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.

jadi kesimpulannya, telematika bagi mahasiswa itu sangat sangat sangat dan sangat berguna dan menguntungkan sekali untuk mengerjakan segala hal. :D

Perbedaan Pengembangan Telematika di Indonesia dengan Luar

Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa telematics adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam telematika berkembang menjadi wacana multimedia. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah telematika dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

Perkembangan telematika di Indonesia itu secara bertahap-tahap mulai dari adanya periode rintisan, periode pengenalan sampai periode aplikasi. Secara singkatnya saya akan menjelaskan sedikit perkembangan telematika di Indonesia yang nanti akan terlihat bagaimana dengan perkembangan di Internasional.
Pada periode rintisan dimana pengetahuan orang-orang indonesia belajar menggunakan telematika dn minimal mengetahui caranya. Penggunaan email dan teleconferenc yang menyajika dialog interaktif lewat radio dimana dihubungkannya jaringan intenet dengan radio, serta sarana kirim pesan Malaysia yang bertepatan dengan pendirian protokol Internet di luar negri.

Pada periode Pengenalan penggunaan telematika sudah banyak digunakan seperti untuk radio-radio amatir dan sudah mulainya Internet masuk di Indonesia. Pada Periode Aplikasi periode yang sangat dibebaskan sehingga banyak menimbulkan pembajakan-pembajakan.

Perbedaan yang terlihat pada kutipan diatas yang saya rangkum secara singkat bahwa, perkembangan telematika di Indonesia itu lambat dibandingkan perkembangan internasional.

Saya dapat menarik kesimpulan bahwa Bangsa Indonesia berusaha untuk tidak tertinggal dengan bangsa lain menyangkut telematika. Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi pada dunia akademisi, pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring berkembangnya situasi politik dan ekonomi. Dukungan politik pemerintah dengan berbagai kebijakannya, lebih menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya industri, serta pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya. Perkembangan telematika di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.

Speech Recognition

Speech Recognition (juga dikenal sebagai pengenalan suara otomatis atau pengakuan suara komputer) mengkonversi diucapkan kata-kata untuk teks. "Speech Recognition” kadang-kadang digunakan untuk merujuk kepada sistem pengakuan yang harus dilatih untuk kasus-speaker tertentu seperti untuk perangkat lunak pengenal yang paling utama.

Speech Recognition adalah solusi yang lebih luas yang mengacu pada teknologi yang dapat mengenali suara tanpa ditargetkan pada pembicara tunggal seperti sistem call center yang dapat mengenali suara.
Aplikasi speech recognition termasuk user interface seperti suara panggilan suara (misalnya, "Call home"), call routing (misalnya, "Saya ingin membuat kumpulan panggilan"), kontrol alat domotic, pencarian (misalnya, menemukan podcast di mana kata-kata itu diucapkan), sederhana entri data (misalnya, memasukkan nomor kartu kredit), persiapan dokumen terstruktur (misalnya, sebuah laporan radiologi), pengolahan pidato-ke-teks (misalnya, kata prosesor atau email), dan pesawat udara (biasanya disebut Input langsung suara).
Pengenal suara pertama muncul pada tahun 1952 dan terdiri dari sebuah perangkat untuk digit awal perangkat lainnya adalah IBM, dipamerkan di Fair tahun 1964 New York World's. Akhir-akhir ini telah ada banyak perbaikan seperti capabilitiy massa kecepatan transkripsi tinggi pada satu sistem seperti Sonic Extractor.
Salah satu domain yang paling menonjol untuk aplikasi komersial pengenalan suara di Amerika Serikat telah perawatan kesehatan dan khususnya karya transcriptionist medis (MT). Menurut para ahli industri, pada awal berdirinya, pengenalan pembicaraan (SR) yang dijual sebagai cara untuk sepenuhnya menghilangkan transkripsi daripada membuat proses transkripsi lebih efisien, maka tidak diterima. Ini juga merupakan kasus yang speech recognition pada waktu itu sering secara teknis kurang. Selain itu, untuk digunakan secara efektif, dibutuhkan perubahan cara dokter bekerja dan didokumentasikan pertemuan klinis, yang banyak jika tidak semua suka untuk melakukannya. Keterbatasan terbesar pengakuan suara mengotomatisasi transkripsi, bagaimanapun, dipandang sebagai perangkat lunak. Sifat naratif dikte sangat interpretatif dan seringkali memerlukan penilaian yang dapat diberikan oleh manusia sesungguhnya tetapi belum oleh sistem otomatis. Keterbatasan lainnya telah jumlah ekstensif waktu yang diperlukan oleh pengguna dan / atau penyedia sistem untuk melatih perangkat lunak.
Perbedaan dalam ASR sering dibuat antara "sistem sintaks buatan" yang biasanya domain-spesifik dan "pemrosesan bahasa alami" yang biasanya bahasa-spesifik. Masing-masing jenis aplikasi menyajikan tujuannya sendiri tertentu dan tantangan.

Awalnya saya tidak mengerti dan sangat bingung, bagaimana cara memakai software speech recognition ini???? dan akhirnya saya-pun hunting di google “cara menggunakan speech recognition”.

Ternyata di situs itu ada fungsinya,diantaranya:
1. Belajar cara berbicara dengan komputer dengan tutorial yang akan mengajarkan penggunaan perintah-perintah dengan Speech Recognition.
2. Melatih komputer untuk memahami suara yang diinputkan. Speech Recognition menggunakan sebuah profil unik suara untuk mengenali suara dan perintah. Semakin sering dan banyak menggunakan Speech Recognition, maka akan semakin detil profil karakter suara seseorang, hal ini akan meningkatkan kemampuan komputer untuk memahami suara seseorang.setelah saya bisa menggunakannya, ternyata kesulitan yang saya dapati adalah: Pengucapan kalimat atau kata dalam bahasa inggris harus benar, Suara harus keras dan jelas, Pelafalan juga harus jelas, Bila suara tidak jelas maka perintah yang dijalankan komputer tidak benar/salah.
5. Begitu juga dengan pengucapannya jika salah dan tidak jelas, komputer tidak melaksanakan instruksi yang diberikan.
6. Intonasi dilakukan secara pelan, namun harus benar.

Aplikasi Speech Recognition difungsikan untuk mempermudah kinerja kita.

Sistem Speech Recognition atau Sistem Pengenalan Ucapan adalah sistem yang berfungsi untuk mengubah bahasa lisan menjadi bahasa tulisan. Masukan sistem adalah ucapan manusia, selanjutnya sistem akan mengidentifikasikan kata atau kalimat yang diucapkan dan menghasilkan teks yang sesuai dengan apa yang diucapkan.

Adapun kesulitan dalam penggunaan sistem speech recognition in, diantaranya pengucapan kalimat atau kata dalam bahasa inggris harus benar, suaranya pun harus keras dan jelas, serta pelafalannya.

Karena apabila suara tidak jelas maka perintah yang dijalankan komputer tidak sesuai yang kita inginkan atau salah.

Ada juga Windows Speech Recognition pada Windows Vista memberdayakan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer mereka dengan suara. Ia dirancang untuk orang yang ingin secara signifikan membatasi penggunaan mouse dan keyboard sambil mempertahankan atau meningkatkan produktivitas mereka secara keseluruhan.. Anda dapat mendikte dokumen dan email di aplikasi utama, menggunakan perintah suara untuk memulai dan beralih di antara aplikasi, kontrol sistem operasi, dan bahkan mengisi formulir di Web.

Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Speech_recognition

Speech Synthesis

Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah sistem komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. text-to-speech (TTS) sistem bahasa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. sistem lain membuat representasi linguistik simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.

Pidato buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan concatenating pidato yang direkam disimpan dalam database. Sistem berbeda dalam ukuran pidato yang disimpan unit; sebuah sistem yang menyimpan telepon memberikan rentang output terbesar, tapi mungkin kurang jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan sebuah model dari sistem vokal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat yang benar-benar “sintetik” output suara. Kualitas synthesizer pidato dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemampuannya untuk dipahami. semua dimengerti text-to-speech program yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual atau membaca untuk mendengarkan karya-karya tulis di komputer rumah. Banyak sistem operasi komputer termasuk alat bicara sejak awal 1980-an.



A text-to-speech system (atau “mesin”) adalah terdiri dari dua bagian: front-end dan back-end. Front-end memiliki dua tugas utama. Pertama, mengubah teks mentah berisi simbol seperti angka dan singkatan menjadi setara dengan tertulis-kata-kata. Proses ini sering disebut normalisasi teks, pra-pengolahan, atau tokenization. Front-end kemudian menetapkan transkripsi fonetik untuk setiap kata, dan membagi dan menandai teks ke prosodic unit seperti frase dan kalimat. Proses transkripsi fonetik untuk menetapkan kata-kata ini disebut teks-ke-fonem atau grafem-ke-fonem konversi. Fonetis transkripsi dan informasi ilmu persajakan bersama-sama membentuk representasi simbolik yang linguistik output dengan front-end. Back-end-sering disebut sebagai synthesizer-maka mengubah representasi linguistik simbolik menjadi suara.

Suara teks-to-speech engine di Vista adalah Microsoft Anna, dan Microsoft Sam pada Windows XP. Vista pengguna dapat mendengar suara sangat jelas dari Anna, dan kualitas suara Anna Microsoft jauh lebih baik daripada Microsoft Sam. Sintesis pidato Windows program yang disebut narator telah dikirimkan dengan Windows2000, Windows XP dan Vista. Bila pengguna Windows ingin mendapatkan suara tidak hanya membaca tetapi juga file audio seperti gelombang dan file mp3 pidato, mereka dapat menginstal bebas teks-to-speech dan panopreter text-to-mp3 aplikasi yang ditawarkan oleh panopreter.com. Hal membaca file teks dan mengkonversi pidato menjadi gelombang dan mp3 file, pengguna dapat mengimpor file audio yang dihasilkan ke perangkat portabel, dan mendengarkan mereka sambil berjalan, jogging atau Komuter untuk bekerja.

Speech sintesis menjadi alat bantu teknologi vital dan penerapannya di daerah ini sangat signifikan dan luas, sekarang umum digunakan oleh orang-orang dengan disleksia dan kesulitan membaca lainnya maupun oleh anak-anak pra-melek. Sementara itu, aplikasi sintesis pidato dan gadget pada bahasa alat belajar. Teknik sintesis Pidato sekarang juga digunakan dalam produksi hiburan seperti game, anime dan yang sejenis, dan banyak digunakan dalam produk telekomunikasi juga

Audio Data

Sebelum kita membahas apa itu browsing audio data ada baiknya kita ketahui apa sih itu audio dan data . audio adalah Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara yang dapat di tangkap oleh telinga manusia menjadi sebuah gelombang suara. sedangkan data adalah catatan atas suatu kumpulan fakta. jadi audio data adalah suatu data-data atau kumpulan dari suara atau bunyi.

Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :

* Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
* Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi
* Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
* compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.

Sesuai mencakup langkah-langkah dari: (i) menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP, (ii) transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi, (iii) mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi dan (iv) kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditembak oleh kamera IP, di mana server layanan menangkap video / audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.

Penemuan berkaitan dengan sistem dan metode untuk browsing video / audio data, lebih khusus ke jaringan vide / audio sistem browsing dan metode yang akan diatur dalam sebuah IP kamera (juga disebut sebagai kamera jaringan) untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh kamera IP.

Sebagai kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi sambungan.

Jaringan video / audio sistem browsing penemuan yang sekarang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Sistem penjelajahan termasuk DDNS (Dynamic Domain Name Server), sebuah IP kamera disimpan dengan kode identifikasi, sebuah layanan server, sebuah komputer lokal dan setidaknya satu client. Masing-masing item sebelumnya terhubung ke Internet.

Sumber: http://www.freshpatents.com/Network-video-audio-browsing-system-and-browsing-method-thereof-dt20090702ptan20090172088.php

Computer Vision

Pada kesempatan kali ini, saya memasukan sebuah artikel mengenai computer vision, dari menurut artikel yang saya baca dari sumbernya bahwa computer division ini adalah salah satu dari 6 fitur antarmuka pengguna telematika. Selain dari computer vision 5 fitur lainnya adalah Head Display System, Tangible User Interface, Browsing Audio Data, Speech System, Speech recognition.

Pada postingan ini saya hanya menjelaskan dan mencantumkan mengenai Computer Vision. Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.


Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual Intelligence System).

Computer Vision adalah kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola yang hubungan antara ketiganya dapat dilihat pada gambar berikut.




Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.

Sedangkan Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.

Beberapa applikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain :

1. Robotic – navigation and control
2. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
3. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
4. Optical Character Recognition – text reading
5. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
6. Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision

Sumber: http://amiki.ac.id/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=19